Satu lagi novel yang mengambil latar belakang Jepang di jaman lampau, yaitu buku karya Takashi Matsuoka yang berjudul Samurai. Novel ini terdiri dari dua jilid yaitu Kastel Awan Burung Gereja (buku 1) dan Jembatan Musim Gugur (Buku 2). 


1. Kastel Awan Burung Gereja

Kastel Awan Burung Gereja

Sinopsis

Apakah kemampuan mengetahuan masa depan bisa menguntungkan, atau justru membawa malapetaka? Mampukah pengetahuan seperti itu melahirkan seorang samurai sejati, yang tabu mengeluh ketika mengalami siksaan fisik paling hebat sekalipun, yang rela mati menjunjung tinggi kehormatan dan kesetiaan, namun tetap dianggap wajar untuk menangis tersedu-sedu saat merasakan keharuan dan kebahagiaan? 

Samurai: Kastel Awan Burung Gereja adalah kisah hidup Daimyo Akaoka, Genji Okumichi -- kisah tentang sebuah pergolakan zaman, perbenturan Timur dan Barat, budaya dan norma, agama dan dogma, kehormatan dan kemanusiaan, kisah yang akan menyeruakkan kesadaran kita bahwa pengetahuan dan keyakinan manusia bukan merupakan kebenaran hakiki.

Untuk yang tertarik untuk membaca buku ini silahkan mendownload di sini.


2. Jembatan Musim Gugur

Jembatan Musim Gugur

Sinopsis

Mengetahui masa depan dan mengetahui masa lampau adalah dua hal yang bermakna sama.
Apa bedanya mengetahui hal yang tak terelakkan dengan mengetahui apa yang telah terjadi?
--Aki-no-Hashi (1311)

Sesosok wanita hadir, mengiris keheningan menara tertinggi Kastel Awan Burung Gereja. Kecantikannya memukau, kelembutannya menghanyutkan, dan keanggunannya menebarkan pesona. Tetapi, kemunculannya selalu berselubung misteri. Benarkah dia Lady Shizuka, sang putri sihir dari masa lampau? Benarkah dia penentu sejarah klan Okumichi? Dan mengapa dia juga muncul di hadapan Emily Gibson, wanita asing yang bukan keturunannya? 


Samurai: Jembatan Musim Gugur, menguak kelanjutan kisah hidup Genji Okumichi, sang Daimyo Akaoka dalam Samurai: Kastel Awan Burung Gereja. Kisah ini pun menyibak kekuatan cinta yang mampu menjungkirbalikkan dunia, perpaduan kekuatan ragawi dan kehalusan pekerti, dan mengedepankan ketulusan sejati dalam menyikapi takdir, meskipun akhir hidup sudah di depan mata. 


Untuk yang ingin mendownload ebook-nya silahkan di sini.


Kata - kata terakhir dari saya "Pliz....pliz.. beli yang buku aslinya ya kalo bisa.. >.<" dan "Selamat membaca".